Bangunan penampung air dengan kapasitas 400 m³ ini terletak di Kelurahan Tegal
Gunung Kecamatan Blora. Dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai tempat
untuk penampungan air yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan air minum di
Kota Blora. Sumber mata air diperoleh dari Sumber Mata Air Kajar. Cara kerjanya
alami menggunakan gaya gravitasi bumi dalam mengalirkan air dari sumber mata air
sampai penampungan air (Gudang Banyu).
Bangunan ini dibuat pada tahun 1920-an, mengadopsi gaya bangunan berarsitektur
Belanda dengan model segi delapan. Bentuknya menyerupai benteng dengan ruang
kolong di bawah bak penampung. Memiliki ukuran bangunan 5m x 8m x 7m,
dengan konstruksi beton cor. Semula dikelola oleh orang Belanda yang dulu dikenal
sebagai Tuan Johan dan Tuan Barnas. Bangunan ini sempat dikelola oleh DPUK,
sebelum akhirnya diserahkan kepada PDAM. Tetapi Kemudian di lokasi ini dibangun
lagi bak penampung baru dengan daya tampung lebih besar dan sistem menara yang
tinggi mencapai 20 m, sesuai dengan tingkat kebutuhan akan air minum pada saat ini
di Kota Blora yang semakin tinggi.