Secara astronomis terletak pada 7°11’08,1” LS dan 111°34’26,0” BT, dengan ketinggian 33 m
dari permukaan air laut. Di situs ini ditemukan arca Durga Mahisasuramardini yang terletak di
atas semen. Arca Durga ditemukan di bawah pohon serut yang berada di tanah desa, yang
kemudian dikenal juga dengan sebutan “Kramat Nongko”. Beberapa puluh meter di sebelah
kiri arca tersebut terdapat sebuah makam bernisan yang terbuat dari kayu, yang dibuat pada
tahun 1990. Makam ini terletak dalam sebuah bangunan kecil.
Arca tersebut berukuran tinggi 50 cm, lebar 29 cm, dan tebal 12 cm. Keadaan arca ini sudah
sangat aus, kepala dan semua tangan (8 buah) telah patah/hilang. Perhiasan dan senjatasenjata
yang dipegang pun sudah tidak terlihat sama sekali. Tokoh arca berdiri di atas kerbau,
tampak dari badannya yang memanjang dan sudah aus pula. Tidak jauh dari lokasi
ditemukannya arca dan makam terdapat sebaran keramik.