Terletak di Dukuh Nglumpang, Desa Gembyungan, Kecamatan Randubklatung. Situs
ini terletak di puncak bukit yang cukup terpencil, di tengah hutan jati milik Perhutani
dan jauh dari pemukiman penduduk. Situs ini telah lama dikenal, ditandai dengan
keberadaan tugu kecil berlubang yang diduga sebagai penanda keberadaan situs ini.
Menurut penduduk setempat, tugu ini telah ada sejak zaman belanda. Karena
kekeramatannya, tugu tersebut dinamai Pal Putri. Terdapat cerita rakyat, seorang
perempuan yang dikenal bernama Salamah, yang hilang selama 25 tahun dan telah
dianggap meninggal oleh masyarakat. Namun kemudian muncul kembali, dalam
keadaan busana yang sama persis saat ia menghilang, namun dengan raut muka dari
fisik 25 tahun lebih tua.
Situs ini merupakan bekas makam kuno dari periode klasik dengan banyak ditemukan
sebaran fragmen keramik di dalam area seluas 3.000 m². Diduga artefak ini adalah
bekal kubur yang dibawakan saat pemiliknya meninggal dunia. Dalam area ini
banyak ditemukan bekas galian tanah yang dilakukan penjarah kuburan yang
berupaya mencari barang berharga dari situs ini. Di Desa Gembyungan terdapat 2
situs lainnya, yaitu Pertapaan Kemiri Kerep yang terdapat di Dukuh Kemiri Kerep dan
Sendang Jumblang di Dukuh Jumblang yang secara rutin diadakan prosesi Bersih Desa
untuk menghormati para leluhur desa tersebut.