Secara administratif situs ini terletak di Dusun Jigar dan secara astronomis berada pada
07°15’33,2” LS dan 111°27’35,7” BT. Situs Jigar merupakan situs paleontologi dan manusia
purba. Lokasi situs berada di tepi Bengawan Solo dan merupakan endapan teras sungai
tersebut. Penelitian dengan ekskavasi yang pernah dilakukan telah menemukan sejumlah
fragmen fosil tulang, tanduk dan gading vertebrata di dalam endapan teras Bengawan Solo.
Fosil vertebrata yang ditemukan dari jenis hewan gajah, rusa, kura-kura, sapi, dan kerbau.
Selain itu beberapa fragmen tulang di antara yang ditemukan diduga merupakan tulang
manusia.
Berdasarkan pada hasil penelitian geologi dapat diketahui bahwa potensi Situs Jigar berada
pada lahan seluas ± 2300 m². Pengamatan endapan teras dan hasil temuan dalam ekskavasi
ini, dapat diketahui memiliki kesamaan dengan hasil penelitian di daerah Ngandong.
Berdasarkan penelitian geologis dapat diketahui bahwa stratigrafi di situs ini terdiri dari
Formasi Kalibeng berumur pliosen. Formasi Kabuh berumur Pleistosen Tengah dan endapan
teras berumur Pleistosen Tengah tempat temuan fosil tulang hewan. Endapan teras tersebut
menumpang di atas Formasi Kabuh dan Formasi Kalibeng yang keduanya merupakan kontak
yang tidak selaras.