SEJUMLAH BANDARA MASIH BELUM LAYANI PENERBANGAN AKIBAT KABUT ASAP, DITJEN HUBUD UTAMAKAN KESELAMATAN PENERBANGAN




SIARAN PERS

Nomor: 279/SP/KSIHU/IX/2019

SEJUMLAH BANDARA MASIH BELUM LAYANI PENERBANGAN AKIBAT KABUT ASAP, DITJEN HUBUD UTAMAKAN KESELAMATAN PENERBANGAN

Jakarta (17/09/2019) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyampaikan hingga saat ini, sejumlah bandar udara yang terdampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menutup layanan penerbangan akibat kondisi jarak pandang yang belum terpenuhi. 

Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa layanan bandara di Sumatera dan Kalimantan ditutup sementara karena visibility yang belum terpenuhi sesuai dengan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia sebagai berikut : Bandar Udara APT Pranoto Samarinda NOTAM No C8518/19 NOTAMN dengan visibility 2500 m, Bandar Udara Melalan, Melalak dengan NOTAM No C8521/19/NOTAMR C8505/19 dengan visibility 700 m, Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang NOTAM No, c8520/19/NOTAMN dengan visibility 2500 m, Bandar Udara H.Asan Sampit NOTAM No C8524/19/ NOTAMN dengan visibility 700 m, Bandar Udara Sanggu Buntok NOTAM No C8526/19 NOTAMN visibility 200 m, Bandar Udara Pangsuma, Putussibau NOTAM No C8525/19/NOTAM visibility 2000 m, serta Bandar Udara Letung Anambas NOTAM No C8522/19/NOTAMN visibility 3500 m. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, hingga kini Ditjen Hubud terus memantau dan berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Unit Penyelenggara Bandar Udara serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak asap. “Kami akan terus memonitoring dan melaporkan kondisi yang terjadi di masing-masing bandara terdampak, dan personil di bandara agar terus siaga dan waspada,” kata Polana di Jakarta. 

Polana menambahkan, bahwa akibat karhutla ini banyak penerbangan yang tertunda ataupun dibatalkan, langkah ini diambil demi menjamin keselamatan penerbangan. "Penutupan bandara yang terdampak akibat kabut asap demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan,  kita harus pastikan semua laik untuk beroperasi di bandara,” katanya. 

Kendati ada beberapa layanan di bandara yang ditutup, Bandar Udara Kalimarau di Berau Kalimantan Timur visibility sudah mengalami kemajuan. Menurut keterangan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartanto, cuaca di Berau, pada Selasa (17/9) cerah dibandingkan beberapa hari yang lalu. 

“Alhamdulilah, kami dapat info dari METAR QAM pada pukul 07.00 WITA, visibility baru saja terpenuhi yaitu 3500 meter, semoga kondisi ini terus membaik,” ungkap Bambang. 

Tambah Bambang, dengan terpenuhi visibility ini, tidak menutup kemungkinan penerbangan akan kembali normal. “Karena baru hari ini, belum ada pesawat yang melakukan take off maupun landing, masih  menunggu cuaca kembali normal,” jelasnya. 

Bandar Udara Kalimarau Berau, dilayani maskapai Wings Air dengan rute Balikpapan – Berau 4 x PP dan Berau – Samarinda 1 x PP, Garuda Indonesia dengan rute Balikpapan – Berau 2 x PP, Sriwijaya Air rute Balikpapan – Berau 2 kali PP, TransNusa rute Balikpapan  - Berau 1 x PP, Xpress Air dengan rute Berau – Samarinda 1 x PP dan Berau – Tarakan 1 kali PP serta pesawat perintis Susi Air rute Tarakan – Maratua 1 x seminggu. 


KEPALA BAGIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL, HUMAS DAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

AGUSTINA DANI

Twitter: @djpu151
Instagram: @djpu_151
Youtube: djpu151
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Portal : hubud.dephub.go.id

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat




Mohon maaf atas keterlambatan kami dalam memulai pelayanan pada hari ini 25 Februari 2020, dikarenakan pada jam 06.00 kami mendapati banjir yang mencapai selutut orang dewasa. (25 Februari 2020 Jam 08:20:00) Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No 22 Tahun 2019 Tentang Penerapan Pola Hidup Sehat bagi Personel Penerbangan (02 Desember 2019 Jam 08:51:00) Jam Pelayanan BLU Balai Hatpen. Pendaftaran Senin-Jum'at pukul 06.00 - 10.00 WIB/ Sesuai Kuota . Pemeriksaan dan Konsultasi Pukul 07.00-15.00 WIB. Istirahat Pukul 12.00-13.00 WIB. Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional LIBUR (30 Juli 2019 Jam 08:04:00) Kuota Pendaftaran Pengujian Kesehatan di Balai Kesehatan Penerbangan sebanyak 160 orang atau Pendaftaran Ditutup Pukul 09.00 WIB, untuk Pendaftaran Recheck ditutup Pukul 10.00 WIB (13 Maret 2019 Jam 14:39:00) Kepala Balai Kesehatan Penerbangan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : SE.028 Tentang Prosedur Permohonan Sertifikat Kesehatan (08 Februari 2019 Jam 15:47:00) Peraturan Kepala BLU Balai Hatpen No.1 Thn 2018 Tgl 16-8-2018, Ttg Tata Cara Pengenaan Tarif Layanan Utama BLU Balai Hatpen. Tidak ada Layanan & tarif yg berlaku di BLU Balai Hatpen kecuali yg telah ditetapkan dlm peraturan. (08 Februari 2019 Jam 15:46:00)